INNChannels, Tokyo - Sebuah operator kereta api Jepang, Rabu (26/12), menyatakan akan memperkenalkan kereta api tercepat di dunia dalam dua dasawarsa mendatang.
Biaya pengembangan kereta api maglev generasi mendatang itu mencapai US$45 miliar.
Maglev atau magnetically levitated, yaitu kereta api yang bergerak di atas rel magnet melalui tarikan gelombang elektromagnetik. Satu-satunya kereta maglev yang beroperasi secara komersial adalah di Shanghai, China.
Central Japan Railway Co. (JR Central) berencana membangun sebuah kereta maglev motor linear yang menghubungkan Tokyo dengan Jepang tengah. Biaya yang dibutuhkan mencapai 5,1 triliun yen (US$44,7 miliar) pada tahun fiskal 2025.
"Ini akan menjadi kereta tercepat yang pernah ada di dunia dengan tingkat velositas sekitar 500 kilometer (310 mil) per jam, yang menempuh jarak 290 kilometer," kata seorang juru bicara JR Central.
Kereta api Shanghai yang diluncurkan pada 2002 mampu mencapai kecepatan 430 kpj untuk jarak 30,5 kilometer dari bandara Pudong menuju distrik finansial, demikian pernyataan Shanghai Maglev Transportation Development Co. melalui situs Web.
KA maglev JR Central mampu mencapai kecepatan 581 kpj pada 2003 dalam sebuah uji coba di Prefektur Yamanashi.
KA maglev akan mulai beroperasi jika Jepang sudah menemukan pengganti kereta peluru Shinkansen yang meluncur pertama kali saat penyelenggaraan Olimpiade Tokyo pada 1964.
KA tercepat Jepang saat ini masih Sanyo Shinkansen yang dikelola JR West di wilayah barat Jepang. KA ini mampu melaju hingga 300 kpj.
Sementara KA tercepat dunia yang menggunakan teknologi KA konvensional saat ini adalah TGV milik Prancis yang mampu melesat hingga 320 kpj.
Selain Jepang, sejumlah negara lain juga berencana meluncurkan KA maglev.
Bavaria, negara bagin terkaya di Jerman, mengatakan pada September bahwa wilayah itu akan membangun KA maglev komersial pertama pada 2014, menghubungkan Munich dengan bandara di Bavaria yang berjarak 37 kilometer.
China juga akan memperluas operasi KA maglev dari Shanghai menuju Hangzhou yang berjarak 170 kilometer pada 2010.
Amerika Serikat tak mau ketinggalan. Negara ini juga tengah melakukan studi terhadap lokasi yang dipakai untuk membangun jaringan KA maglev pertama yang beroperasi secara komersial. Jalur yang diusulkan adalah Washington - Baltimore.[AFP/L2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar